Minggu, 06 Desember 2015

Cinta adalah Napas Kehidupan



CINTA
Kata ini hanya terdiri atas empat buah huruf, namun dapat diartikan dengan 1001 makna oleh 1001 kepala karena tak berwujud nyata. Cinta hanya dapat dinikmati gelitiknya dan bergerak di dalam relung hati setiap orang yang merasakannya. Tentu saja rasa mereka akan berbeda dengan rasa kita.

Namun akibat sebentuk perasaan cinta sungguh luar biasa dahsyatnya.
Kehidupan yang baru di dunia dapat terjadi hanya karena cinta sepasang suami kepada istrinya dan sebaliknya. 
Pertumbuhan seorang anak beserta masa depannya kelak dihantarkan oleh kekuatan cinta orang tua kepada sang buah hatinya. 
Kekuatan untuk tetap hidup dan memberikan arti bagi sekitar, timbul dalam diri seorang pasien yang sekarat karena cintanya kepada keluarga dan sahabatnya.
Harapan untuk bekerja dan berusaha sekuat tenaga bagi orang-orang yang dikasihi berasal dari tenaga yang didorong oleh kekuatan cinta sang kepala kepada anggota keluarganya.
Kemampuan untuk menerima diri seseorang apa adanya, mendukungnya ketika sulit, dan menghiburnya dalam duka hanya dapat hadir dalam ikatan cinta dua orang sahabat.
Niatan untuk mendidik anak-anak menjadi harapan bangsa menguatkan seorang guru yang di gerakkan cinta untuk menembus badai dengan bersepeda menjumpai murid-murid di sekolah. Tekad untuk maju berperang dan mengalahkan musuh tanpa risau desingan peluru akan menjemput nyawa hadir karena cinta seorang prajurit kepada negaranya. 

Itulah CINTA yang menghadirkan KEKUATAN untuk terus bertahan, serta DORONGAN untuk terus berjuang. Dengan kata lain dapatlah dianalogikan bahwa cinta adalah napas kehidupan. 

“Anugrah terbesar yang dapat kau berikan
Kepada sesama adalah anugrah dalam bentuk cinta tak bersyarat dan penerimaan"
-Brian Tracy-

Sumber : Pauline Leander and Jubilee Enterprise www.thinkjubilee.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar